Menulis skripsi pastinya memiliki
tantangan tersendiri. Banyak mahasiswa yang mengeluhkan kalau menghadapi
skripsi itu sulit, bahkan ada yang menggelarinya dengan “skripsh*t”. Bahkan ada yang terkendala lulus S1 nya karena
skripsinya belum selesai, sayang banget kan. Padahal kalau dikerjakan dan dicicil bisa lho selesai
dan target lulus tepat waktu bisa dicapai.
Saya pribadi ga setuju dengan
label negative seperti itu karena justru tantangan tersebut harus dihadapi dong. Nah bagaimana
cara menjadikan skripsi ini skripsweet, tentunya harus tau dulu tips-tipsnya. Ibaratnya
kenalan dulu sama yang namaya skripsi baru menjalaninya.
Beberapa literatur ataupun
penelitian mahasiswa saya menyampaikan bahwa kebanyakan mahasiswa itu cemas
mengahadapi skripsi. Setelah digali lagi, mengapa cemas, mengapa ga siap,
mengapa menunda-nunda bimbingan, ternyata mahasiswa belum menguraikan benang
kusut mengenai skripsi ini. Belum apa-apa sudah mikirin SPSS yang ribet,
aplikasi Mendeley yang belum bisa digunakan, rumus sampel seabrek yang dihafal
dan lainnya. Padahal, kalau tau langkah apa yang harus dilakukan, maka minimal
setiap hari bisa lho ada progresnya penulisan skripsi ini.
Berikut saya bagikan tips awal untuk menghadapi skripsi ini:
- Skripsi ini merupakan perjalanan Panjang yang harus dilewati, so harus dinikmati prosesnya. Jadi pastikan yang diteliti memang topik yang disukai. Bila sudah ada topik yang disukai, maka akan masuk ke pemilihan pembimbing. Biasanya mengajukan ke bagian skripsi bidang yang disukai, sedangkan yang menentukan siapa pembimbingnya dari bagian skripsi.
- Bila sudah ditetapkan siapa pembimbingnya, ga usah buru-buru lapor, kalau belum ada persiapan. Ada baiknya saat pertemuan pertama, sudah punya bahan buat diskusi, misalnya sudah punya rumusan masalah yang tertarik untuk diteliti.
- Jangan membawa judul ke pembimbing, karena kamu akan kesulitan membuat latar belakangnya, tapi mulailah dengan membawa “masalah”. Masalah penelitian merupakan gap antara apa yang terjadi dengan yang idealnya atau dengan teori.
- Untuk bimbingan pertama kamu bisa bawa beberapa masalah penelitian yang bisa didiskusikan dengan pembimbing, selain itu uraikan dan jelaskan juga mengapa kamu tertarik dengan bidang tersebut. Sebelumnya riset-riset ringan juga, apakah sudah ada penelitian serupa? Dimana riset tersebut dilakukan? Apa instrument yang digunakan pada penelitian tersebut.
- Yang penting juga adalah jangan ga bawa persiapan apa-apa kalau ketemu sama pembimbing. Bila bimbingan secara daring, maka perhatikan waktu-waktu yang baik untuk menghubungi pembimbing. Baiknya menghubungi di jam kerja 8.00-16.00. Pada saat menghubungi dosen pembimbing jangan lupa ucapkan salam, perkenalkan diri terlebih dahulu, baru sampaikan maksud dan tujuannya. Kalau pesan belum dibalas sabar, jangan sampai pembimbingnya diteror.
Nah ini tips singkat untuk
menghadapi perjalanan panjangn skripsi. Next kita bahas bahgaimana mengelola
waktu dan apa saja yang perlu dipelajari agar perjalanan menyelesakan skripsi
ini lancar jaya.
11 komentar: