Inovasi Dakwah pada masa Pandemi


 



PENDAHULUAN

Esensi dakwah bermakna sebagai upaya seseorang atau lembaga untuk mengajak atau menyeru manusia kepada kebaikan dan kebenaran serta mencegah dari keburukan. Dakwah juga bermakna seruan kepada sesama manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah yang benar dengan penuh kebijaksanaan dan nasehat yang baik.

Mengajak sesama manusia dengan berbagai penyampaian di era sekarang, bukan hanya yang ceramah yang ada di masjid, tetapi disampaikan dengan berbagai media yang digunakan sekarang ini. seperti media sosial atau media untuk tatap virtual seperti zoom dan goggle meet.

Inovasi di masa pandemi terutama untuk masalah dakwah ddapat disampaikan dengan berbagai media, walaupun tidak dapat menjangkau semua kalangan usia, akan tetapi dapat mengisi fungsi dari dakwah ini yaitu menyampaikan.

 

ISI

Dakwah memiliki arti menyeru pada hal kebaikan dan mencegah dari keburukan. Menyeru atau menyampaikan merupakan fitrah bagi setiap manusia yang memiliki ilmu. Dakwah merupakan sebagian dari ilmu.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, “dan hendaklah di anatara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali ‘Imran:104).

Seperti yang disampaikan di awal bahwa menyeru atau dakwah merupakah fitrah atau kewajiban setiap muslim sepanjang masa. Berdakwah bukan hanya kewajiban ulama, ustad, ustadzah, tetapi kewajiban setiap muslim. Berdakwah itu bukan hanya untuk dilakukan di masjid saja, tapi dapat dilakukan di berbagai segi kehidupan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam sepanjang hidupnya melakukan dakwah. Perintah dari Rasulullah yang diriwayatkan Al Bukhari, “Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat.” Ajakan ini bermakna setiap individu wajib menyampaikan dakwah sesuai dengan kadar kemampuannya.

Dakwah yang dilakukan setiap muslim sesuai dengan kemampuan dan perannya di masyarakat. Seorang guru bisa menyampaiakan seruan atau dakwah sesuai dengan profesinya, seorang dosen bisa mendakwahi dengan perannya sebagai role model bagi mahasiswanya, seorang dokter dapat menyampaikan seruan kepada pasiennya, begitu juga dengan profesi lainnya.

Seruan atau penyampaiannya dilakukan seperti contoh di atas dengan berbagai media, bisa dengan lisan, tulisan dan perbuatan. Cara penyampaian disesuaikan dengan komunitas yang dituju, sehingga tepat sasaran. Terutama di masa pandemic ini, untuk mencapai sasaran target dakwah, sebagai muslim cara menyampaikan juga mengalami penyesuaian, perlu inovasi dalam penyampaiannya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah menjadi kebutuhan, dapat dimanfaatkan sebagai media penyampaian dakwah.  Dakwah yang sebagian besar identik dengan ceramah atau penyampaian secara lisan di masjid, dengan  adanya teknologi, dakwah multimedia dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Walaupun target atau sasaran dakwahnya lebih ke generasi yang melek teknologi, tetapi paling tidak bisa dimanfaatkan untuk mengisi keterbatasan pada saat pandemic ini.

Keterbatasan pada saat pandemic untuk berkumpul atau bepergian, tidak menjadi alasan untuk tidak menambah ilmu atau menyampaikan dakwah. Pemanfaat multimedia terutama sosial media dapat dilakukan untuk menyampaikan materi dakwah. Tentunya disesuaikan dengan target dan aturan dari media tersebut.

Sosial media yang dapat dijadikan sebagai sarana dakwah diantaranya adalah facebook, Instagram, youtube, blog ataupun web. Media ini khususnya memang menjangkau kaum milenial. Rentang usia pengguna media sosial seperti yang disebutkan di atas mayoritas berusia 15-40 tahun ke atas.

Dakwah yang dilakukan melalui sosial media selain disesuaikan dengan target dakwah, disesuaikan dengan platform yang digunakan, untuk youtube facebook, dan Instagram, penyampaian dapat berupa video ataupun gambar yang menarik. Pemanfaatan blog dan web  sebagai media, dapat berupa tulisan.

Kelebihan dari media online ini sebagai sarana dakwah, adalah mengisi kekosongan media offline atau tatap muka secara langsung. Kekurangannya, tidak interaktif, walaupun ada kolom komentar, belum dapat menggantikan interaksi antara penyampai dakwah dengan yang bertanya.

Kekurangan dari media sosial ini, dapat ditambal dengan mengikuti  kajian dari suatu kumpulan, ataupun instansi yang mengundang ustad/ustadzah langsung yang memanfaatkan media seperti zoom atau google meet. Media ini mengganti peran tatap muka menjadi tatap virtual. Setelah oenyampaian materi, biasanya ada sesi diskusinya, nah di diskusi ini semua pertanyaan, kebingungan peserta dapat dijawab secara langsung oleh ahlinya.

Selain dari media sosial yang memang penggunanya terbatas, radio sebagai sarana penampai dakwah, yang dari dulu sudah digunakan juga bisa sabagai sarana dakwah.  Saat ini, pendengar radio memang berkurang, akan tetapi masih ada pasarnya, sehingga masih bisa digunakan. Walaupun tertinggal dibandingkan media lain, siaran keagamaan atau dakwah yang dibuat semenarik mungkin dapat menarik minat pendengar.

 

PENUTUP

Berbagai media di atas dapat berfungsi secara efektif jika mampu digunakan secara baik dan teapat sasarannya. Untuk yang berperan sebagai pendakwah atau yang menyampaikan materi, juga perlu memahami media yang digunakan dan target sasaran dakwahnya agar penyampaian informasi lebih efektif.

 

DAFTAR PUSTAKA

1.     Samsinar S. Inovasi Dakwah melalui multimedia. Jurnal IAIN Bone. 2019

2.     Pardianto. Dakwah Multikultural (Studi Alternatif Dakwah di Era Globalisasi). Mediasi. 2015.9;2. 85-100

3.     https://umroh.com/blog/inilah-hakikat-esensi-dakwah-yang-perlu-kamu-tahu/

 

5 komentar:

Self Love #BPNRamadan2021



 Self love secara kata memiliki arti mencintai diri sendiri.  Mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain. mencintai diri sendiri berarti kita memberikan penghargaan lebih terhadap diri sendiri, mau mengembangkan diri, mampu memaafkan diri sendiri, secara  sebagai menusia kita ga luput dari kesalahan kan. Self love artinya juga mampu menerima kekeurangan yang ada dalam diri. Setiap orang bisa saja memaknai secara berbeda makna dari self love.

Makan makanan yang sehat termasuk salah satu perbuatan yang dimaknai sebagai self love. Investasi terhadap diri dengan makan makanan yang sehat, olahraga juga dimaknai sebagai sebagai self love.

0 komentar:

Meaningful Life #BPNRamadan2021



 Saat tau 2 topik terakhir dari dari #BPNRamadan2021 bebas, saya milih untuk menulis mengenai meaningful life. Meaningful life atau hidup bermakna secara psikologi merupakan tingkat kebahagian tertinggi. Dalam hidup ini kita sebagai manusia tentunya memiliki targetan dalam hidup, memiliki pencapaian dalam hidup. Sebagaian besar orang merasakan hidup yang penuh kesenangan merupakan hidup yang diimpikannnya. Sebagian lain, mematok target hidupnya adalah hidup yang nyaman, dan sebagian yang lain ingin hidup yang bermakna.

Hidup yang bermakna bisa dicapai bila hidup dengan kesenangan kemudian kenyamanan telah tercapau, yang setiap orang berbeda tolok ukurnya, ga bisa disamain. Hidup yang bermakna dijalani dengan pemahaman tentang makna dan tujuan hidup dan kehidupan. Memakanai hidup bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri dan keluarga tetapi juga memberikan manfaat untuk orang lain. Rasa kebahagian timbul dengan memberikan kebahagiaan juga kepada orang lain.

Di kehidupan sekarang, di saat hidup dunia nyata terbagi dengan dunia maya. Kehidupan komsutif dan meterialistic yang banyak dipertontonkan menjadi suatu patokan sebagai gambaran kesuksesan. Ya tentu saja, saya pun setuju, untuk poin kesuksesan, tapi tidak dengan kebahagiaan.

0 komentar:

Momen Lebaran yang Paling Berkesan #BPNRamadan2021



Lebaran menjadi hari yang ditunggu-tunggu bagi setiap umat muslim yang menjalani ibadah di bulan Ramadan. Setelah satu bulan berpuasa dan menjalan ibadah selama bulan Ramadan, akhirnya lebran atau hari kemenangan menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Berbagai persiapan dilakukan di setiap rumah, di setiap keluarga, demi tampil prima, bukan hanya tampilan diri tetapi juga tampilan rumah.

Di kampung saya, untuk menyambut lebaran ini, orang-orang berbinding-bondong membeli furnitur, baik itu sofa baru atau meja makan baru. Ada juga yang mengecat rumah, mengganti gorden, membeli toples kue baru sebagai bentuk sukacita menyambut hari kemenangan tersebut.

Kalau ibu-ibu sudah sibuk di dapur membuat berbagai kue kering lebaran, agar terisi toples-toples di meja tamu dengan berbagai macam kue dan hidangan lainnya. Biasanya di 10 hari terakhir kegiatan ini berlangsung. 

Momen lebaran selalu ditunggu, ibaratnya kita latihan dalam satu bulan, kemudian besoknya lebaran, wuah bisa ga tidur semalaman, bolak balik nyobaik baju baru sama sandal baru..hihii.
Momen-momen berharga lebaran:

Pulang Kampung

Lebih dikenal dengan mudik, menjadi momen yang paling ditunggu. Saya baru tinggal pisah dengan orangtua waktu kuliah S1, beda kota dengan orang tua. Nunggu kapan libur, trus packing aja senangnya udah minta ampun. Walaupun harus dempet2 an pulang dengan bus, panas, dan lagi puasa, ga ngeluh lagi membayangkan rumah di kampung.

Bersih-bersih

Karena mama dan papa hanya tinggal berdua, jadi bagian ganti gorden biasanya jadi tugas saya. Ganti gorden memang cuma dua  kali setahun, salah satu momennya ya pada saat lebaran. Bersih-bersih menyambut tamu saat lebaran nanti.

Baju lebaran

Kalau sekarang memang ga harus baru lagi, yang penting bajunya pantas dibawa untuk sholat id dan untuk menerima tamu yang datang ke rumah. Kalau dulu waktu kecil yang paling ditunggu baju baru, karena memang beli bajunya cuma pas lebaran. Kalau udah beli, namanya anak kecil, bakal nanya ke teman-teman yang lain: "udah pada beli baju baru belum?" atau "udah beli sandal baru", warnanya apa? trus berapa lembar?  

THR

THR dari orang tua waktu kecil atau dari saudara. Atau kalau lagi bertamu ke  tetangga sambil makanin kue atau opor ayam, nunggu dikasih THR juga, kalau di sini istilahnya "nambang". Sampai sekarang masih gitu anak-anak di kampung saya. Kalau sekarang udah kerja, gantiian, giliran yang ngasih anak-anak tetangga.  

Momen lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Tahun lalu walau ga bisa mudik/pulang kampung, walau ga ada baju baru, ga sholat id, doa dan telponan atau video call sama keluarga sedikit mengobati rindu berkumpul. Tahun ini.. entahlah, berharap bisa pulang kampung, tetapi khawatir juga dengan lonjakan kasus covid-19 ini. Semoga yang terbaik diberikan oleh Allah.

7 komentar:

Kue Lebaran yang Wajib ada di Rumah #BPNRamadan2021


Dari dulu sampai sekarang saat lebaran yang harus ada adalah kacang tujin, kacang tanah yang digoreng terus dibumbui bawang goreng, garam dan penyedap. Kalau kue kering yang sering mama bikin kue mentega dengan berbagai bentuk cetakannya, ada yang bentuk bulan sabit, bentuk itik, bentuk bunga.
Kalau sekarang kue kering dipesan, tapi kacang tujin tetap buatan mama sendiri. 

 

0 komentar:

Rutinitas saat Menunggu Buka Puasa #BPNRamadan2021


Kegiatan yang biasanya dilakukan saat buka puasa biasanya istirahat kemudian ngabuburit atau menyiapakan minuman berbuka puasa. Saya pulang kerja jam 17.00 WIB,  nyampe rumah 17.07/17.10 WIB langsung mandi, kemudian langsung nyuci baju yang dari luar. Setelah mandi biasanya rebahan sebenatr kemudian baru bantuin nyiapin makanan dan minuman berbuka. kalau belum ada makanan biasanya kita pesan makanan dari luar bisa gojek atau langsung ke tempat jualan sekalain jalan-jalan.

 

0 komentar:

Menu Makanan Favorit saat Sahur #BPNRamadan2021


Menu makanan favorit saat sahur yang biasanya dikonsumsi, biasanya makanan saat buka lalu masih ada sisa, tinggal dipanasin, maka akan jadi menu buat sahur. kalau lagi ga ada makanan, palingan bikin telor ceplok atau dadar. yang penting makan.

 

0 komentar:

Resep Makanan Andalan Saat Ramadan #BPNRamadan2021


Makanan andalan saat ramadan adalah makanan yang praktis. Di sini saya ga ngeshare masakan ya, karena memang sampai hari ini saya ga masak sendiri.

Saya share minuman segar aja, yang hampir tiap hari saya minum yaitu air kelapa muda. 


 

0 komentar:

Tips Meningkatkan Produktivitas Saat Puasa #BPNRamadan2021


Tips meningkatkan produktivitas saat puasa:
1. Jalani dengan enjoy

Jangan jadikan puasa sebagai alasan buat malas-malasan, ataupun kalau lagi error, bilang karena lagi puasa. Pada saat puasa gula darah memang turun, tapi stabil, bukan turun jadinya lemas banget, jadi jangan jadikan puasa kambing hitam.

2. Setiap kegiatan yang positif diganjar pahala

Inilah janji Allah. Jadi perbanyak kegiatan positif. Kalau misalanya sehari-hari gampang tergoda untuk ghibah, ya kegiatan positifnya  bisa tidur, untuk mengurangi dosa. Kalau godaan ghibah bisa dihindari, niatkan selalu kegiatan-kegiatan yang dilakukan sehingga bisa diganjar pahala.

3. Makin banyak kegiatan makin ga berasa lapar

Ini bagi saya, makin ada kegiatan saya ga berasa lapar. Tapi kalau lagi ga ada kegiatan jadianya gabut, trus ga sengaja buka medsos masakan, jadinya lapar. Godaan lebih berat sih kalau gabut.


 

0 komentar:

Tips Olahraga Saat Puasa #BPNRamadan2021

Tips olahraga saat puasa:
1. Pilih waktu yang tepat

Waktu yang bisa digunakan untuk olaraga pada saat puasa yaitu setelah sholat subuh, sebelum berbuka, atau malam setelah tarawih. Tidak perlu olehraga berat, cukup tetap bergerak minimal dengan olahraga selama 10-15 menit. 

2. Minum air yang cukup

Olahraga tentunya berkeringat, jadi jangan sampe konsumsi air putihnya kurang, bisa dehidrasi.

 

 

0 komentar:

Kegiatan Favorit bersama Keluarga saat Ramadan #BPNRamadan2021


Di hari biasanya saya makan sebelum jam 18.00 WIB, jadi jarang makan bersama keluarga. Kegiatan yang bisa dilakukan sama-sama dengan jadwal yang sama adalah makan bersama saat berbuka dan sahur. 

Makan bersama di hari biasanya jarang sekali kami lakukan, kalau sarapan waktunya beda-beda, makan siang biasanya di kampus atau di luar, kalau makan malam sebelum jam 18.00 sedangkan anggota keluarga lain setelah magrib. Jadi karena jarangnya makan bersama, kegiatan makan bersama menjadi kegiatan yang ditunggu tunggu.



 

0 komentar:

Tentang Puasa Saat Pandemi #BPNRamadan2021


Perbedaan puasa saat pandemi dan bukan menurut saya ga ada bedanya. Saya lebih nyaman berpuasa saat saat saya bekerja, sehingga saya ga mikirin harus makan apa. Sebelum pandemi saya Alhamdulilah masih kerja, pagi ngajar, sore di klinik, jadi harinya full sehingga ga terpikir lapar. Pulang ke rumah bersih-bersih, istirahat bentar, bedug pun bunyi, jadi ga berasa puasanya.

Begitu juga saat pandemi, masih dengan ritme yang sama, bedanya saat pandemi saya lebih banyak daring saat mengajar, sedangkan untuk kerja di klinik tetap seperti biasa, masih berhadapan dengan pasien langsung. Bedanya ya, karena menggunakan masker dan gaun, lebih engap memang tapi masih terbantulah sama ac. kalau ga ada ac atau lagi panas banget baru terasa agak berat.



 

0 komentar:

Yang Dirindukan Saat Ramadan #BPNRamadan2021

 


Tulisan ramadan yang benar baru aku tahu, ga pake  "h". Sebelumnya saya menulis ramadan  dengan "ramadhan".  Dikasih tau di komunitas bloger yang saya ikuti.. Oo selama ini saya udah salah kalau nulis. Salah satu manfaat ngeblog trus ikut komunitas saling memberikan umpan balik, jadi ada ilmu-ilmu baru yang didapat.

Nah untuk kegiatan yang dirindukan saat ramadan, pastinya saat buka puasa..hehehh, kayak anak-anak emang. Yang lebih dirindukan sebenarnya adalah disiplin waktunya. Semua kegiatan yang kita lakukan diganjari pahala oleh Allah, bahkan tidurpun. Tapi jangan tidur seharian juga, rugi. Ngelawan rasa ngantuk setelah sahur menjelang subuh itu sensasinya luar biasa, tapi kalau bisa ngelewatinnya dan bisa diisi kegiatan dengan tilawah atau bebersih ngantuknya jadi hilang bahkan banyak kegiatan yang bisa dilakukan.

Kebersamaan di ramadan selalu ditunggu, menyiapkan berbuka, beli takjil atau bikin takjil, trus ngabuburit, suasananya beda aja. Saat-saat menunggu berbuka trus nunggu bedug, kemudian minum baik air putih atau teh atau air kelapa, seluruh haus dan lapar jadi hilang. Walaupun belum makan. Menguasai nafsu agar makan ga berlebih atau jajan berlebih pada saat puasa saking haus dan laparnya  juga yang dirindukan. Di saat setiap sudut jalan semua orang jualan, yang sangat memanjakan mata, serasa makanan atau minuman tersebut segar dan enak dimakan, tapi harus diingat, semuanya ga boleh berlebihan karena bisa saja jadi mubazir. Perlu menekan hawa nafsu yang merupakan salah satu hal yang penting pada saat puasa.

0 komentar:

Kegiatan yang Dilakukan Saat Liburan #BPNRamadan2021


kegiatan yang sama saat liburan yaitu rebahan lebih lama. Ya saya termasuk kaum rebahan sih. Kalau lagi pengen produktif mengisi hari liburan misalnya pas weekend, saya biasanya menuliskan rencana apa saja yang akan saya lekukan pada malam sebelumnya.

Ga ada yang sama kegiatannya, tergantung inspirasi saat itu, bahkan kadang hanya nonton drakor 1-2 episode. Sekarang ga sanggup lagi nontoh lebih dari 2 episode, kerjaan dan tanggung jawab dunia nyata juga lagi banyak. Kegiatan lain tergantung kebutuhan sih, misalnya nyuci mobil di car wash, kalau mau ditungguin sambil kerja atau sambil nonton drakor atau main sosmed. Atau kalaupun ditinggal nyari kegiatan lain, bisa juga sih balik rebahan.. hiihihii.

Kalau vibenya lagi pengen sehat, olahraga ke GOR, tapi karena di sana banyak jualan jadinya cuci mata sih..hehehe, olahraganya jadi modus doang.


 

0 komentar:

Akun/Chanel Resep Makanan Favorit


Serius ini pe er banget, karena saya ga hobi masak. Satu akun masak memasak yang saya ikutin di youtube yaitu Dapur Dina. Walaupun belum dieksekusi masakan-masakan yang ada di sana, tapi saya senang dengan penjelasannya. 

Satu-satunya yang dieksekusi ya pas diminta bantuan kakak buat bikin brownies. Bukan bikin sendiri sih, tapi jadi asisten kakak saya, ambilin bahan ini dan itu, sambil ikut nontonin step per step di youtube. Trus tugas saya yang lain manasin oven, stel suhu sesuai instruksi. Udah gitu aja.

Saya juga pernah nonton konten masaknya Shiren Sungkar di instagram tentang tongkol suir, ngerasa sesuai dengan selera saya, saya share video terebut ke kakak saya buat minta dimasakin. ;) 

 

0 komentar:

tentang Hobi Terbaruku #BPNRamadan2021


Dulu hobinya baca, tiap bulan alokasiin uang jajan buat beli buku. Sekarang udah banyak buku pdf, harganya ga semahal buku fisik. Satu lagi tempat untuk penyimpanan koleksi udah ga muat lagi. Bahkan koleksi buku udah nyebar ada yang di rumah mama, rumah kakak dan rumah sendiri.

Sekarang saya lagi nyoba hobi baru. Hobi desain melalui aplikasi CANVA. Desain foto yang ada di aplikasi juga semuanya dari Canva. Dulu saya selalu menghindari sesuatu yang berbau seni.tapi ternyata dengan seni artinya melatih otak kanan juga, sehingga hidup lebih seimbang aja.

Dengan aplikasi Canva saya pelajari secara autodidak dengan nyoba-nyoba sendiri, kemudian nonton tutorialnya. Hasilnya lumayan lah menurut saya.


 

oto 

0 komentar:

Bahasa yang Ingin Dikuasai #BPNRamadan2021


Bahasa yang ingin dikuasai yang pertama adalah bahasa inggris. Dibandingkan dengan orang lain kemampuan saya memang terbatas, tapi untuk belajar ga ada kata terlambat. Saat ini mulai dengan konsisten membaca jurnal bahasa inggris. Saya juga beranikan diri buku IELTS dari Barons yang harganya lumayan. Paling ga saya mulai dari hal-hal kecil. Yang masih jadi pe er konsisten belajar 1 jam dalam sehari.

Bahasa lain yang ingin dikuasai bahasa arab, dengan menguasai bahasa arab, lebih mudah mengahfal Al Quran, semoga bisa dapat cara yang dapat disesuaikan dengan kerjaan sehari-hari. Lagi nyari-nyari programnya di internet, apakah ada program yang ringan tetapi kemajuan atau targetnya jelas.
 

0 komentar:

Rencana 5 Tahun Ke Depan #BPNRamadan2021


Rencana untuk 5 tahun ke depan yang sudah mulai dicicil saat ini terutama untuk karir dan pendidikan. Untuk personal atau keluarga tentu juga ada, tapi saya ga bisa publish sesuatu yang membuat saya ga nyaman. Untuk karir dan pendidikan yaitu
1. Lanjut S3
2. Naik Jabatan Fungsional Lektor Kepala
3. Menguasai bahasa Inggris
4. Hafal 2 juz
5. Mimiliki investasi

Ini beberapa yang menjadi target untuk karir, finasial dan pendidikan. 
Benar-benar tantangan menulis ini, mungkin bagi sebagian yang bisa menulis dengan alur yang baik, ga langsung to the point seperti ini lebih enak dibaca. Bagi saya yang masih belajar, menulis dengan tema seprti yang dibuat oleh Bloger Perempuan untuk Ramadan kali ini, membuat saya lebih mengenal diri saya, mengerti keinginan saya, bukan hanya angan-angan di dalam pikiran. Bila dituliskan seperti ini, lebih membuka pikiran saya.

 

1 komentar:

7 Hal Yang Paling Membuat Bahagia #BPNRamadan2021

 


Bila dipilah pilih setiap aspek, tentunya ada aja yang bikin bahagia, bikin senyum-senyum sendiri, atau bahkan sebaliknya. Menulis di challenge 30 hari menulis dengan Bloger Perempuan, membuat saya terus terang belajar mengenal diri saya sendiri dengan cara mendeskripsikannya. Mulai dari hal-hal kecil seperti ini apa yang membuat saya bahagia, apa buku favorit saya, rencana ke depan, apa fakta tentang saya. Jadi saya berterima kasih sekali dengan challenge ini. InsyaAllah saya akan penuhi semuanya sampai 30 tulisan sesuai temanya.

1. Nikmat Kesehatan
Yang ini luar biasa terasanya bila mendapatkan diri sendiri sakit atau keluarga sakit. Sering terlupa untuk bersyukur dengan nikmat yang satu ini. Sebagaimana kita bebasnya menghirup oksigen.  Maret tahun ini kami mendapatkan cobaan, papa yang biasanya sehat ataupun kalau sakit belum pernah dirawat di rumah sakit. Tiba-tiba sesak, awalnya dirawat di rumah, sampai beli tabung oksigen kecil yang harganya Rp 960.000,- dan habis dalam 3 jam, isi ulang memang hanya 30ribu, tapi kebayang kan setiap 3 jam isi ulang, belum lagi jarak dari rumah ke tempat pengisisan ulang tabung gas lumayan jauh. Di sini sesuatu yang biasanya tidak pernah dipikirkan, berapa liter sehari kita menghirup oksigen secara gratis dari Allah, lebih terasa. Bahwa sesuatu yang kita anggap sederhana seperti menghirup oksigen dengan bebas dan gratis merupakan suatu nikmat.

1. Nikmat Kesehatan
Nikmat kesehatan bila kita bersyukur membuat hati tenang. Apabila ada yang sakit baik diri sendiri atau keluarga, hati rasanya tidak tenang, pikiran terbagi, sehat fisik dan juga sehat mental juga diperlukan di setiap situasi. 

2. Nikmat rezeki
Rezeki yang halal lagi baik juga membuat hati tenang dan pastinya bahagia

3. Senyum Keluarga terutama orangtua
Di saat orangtua bahagia, kebahagian akan membuat semangat hari-hari kita.

4. Bisa menyelesaikan to do list
Saat bisa mencoret artinya menyelesaikan satu tugas atau agenda yang sudah dibuat diawal, rasanya puas sekali.

5. Publish jurnal
Saat artikel yang sudah dibuat berhasil terbit setelah direvisi, diberi komentar oleh editor, dan revisi lagi dan akhirnya terbit, rasanya senang sekali.

6. Berkumpul dengan keluarga
Lebaran tahun lalu ga bisa pulang karena PSBB, lebaran tidak seperti biasanya. Lebaran tahun ini belum tentu bisa pulang juga. Saat berkumpul, saling menanyakan kabar, ataupun bisa tidur di kamar rumah ibu, rasanya nyaman sekali, lepas dari rutinitas sejenak cukup untuk mencas energi untuk selanjutnya.

7. Bertemu pagi hari
Setiap pagi hari adalah semangat baru untuk memulai hari. Impianku adalah kamat tidur dengan balkon kemudian menyaksikan matahari terbit sambil sarapan, rasanya pasti luar biasa. Walaupun belum penya kamar seperti itu, setiap pagi bisa melakukan rutinitas yang bermanfaat sudah membuat hati puas dan bahagia.

0 komentar: