Pentingnya Dosen Mengurus NIDN



NIDN atau Nomor Induk Dosen Nasional
Apa pentingnya untuk mengurusnya? Apakah hanya diperuntukkan bagi dosen dari perguruan Tinggi negeri (PTN) atau dosen dari perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga perlu untuk mengurusnya?
Nah ini lah yang akan menjadi isi dari tulisan kali ini... cekidot

Nomor Induk Dosen Nasional itu ditujukan bagi dosen tetap di PTN maupun PTS. Artinya kalo kamu iseng cek data di Forlap Dikti, maka akan keluar nama kamu serta institusi dimana kamu diakui sebgai dosen tetap. Dengan kata lain kita diakui sebagai dosen tetap. Yang eksistensinya dibuktikan dengan melaksanakan tridharma yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. Institusi juga diuntungkan dengan eksistensi dosen yang memiliki NIDN ini. Nah bagi dosen yang telah memiliki NIDN berhak juga untuk mengikuti hibah bersaing.

Untuk pengurusan NIDN, tentunya seorang dosen tersebut harus memenuhi persyaratan administrasi. Persyaratannya antara lain:
1. KTP
2. Foto
3. SK Dosen Tetap
4. Surat keterangan sehat jasmani
5. Surat Keterangan sehat Rohani
6. Surat Keterangan Bebas Narkotika
7. Surat pernyataan dari pimpinan PT
8. Surat penjanjian kerja
9. Ijazah  lengkap (pendidikan minimal S2/ bagi lulusan luar negeri melampirkan SK penyetaraan ijazah)

Trus ngurusnya gimana? Gmana daftarnya? Jangan khawatir, karena ini akan diuruskan oleh tenaga administrasi yang telah ditunjuk di Institusi pendidikan tersebut. Sebagai dosen yang berniat mendapatkan NIDN, kita cukup melengkapi syarat-syarat yang diminta, kemudian menyerahkan ke administrator tersebut.

Berapa lama pengurusannya? Kalau ini jawaban bervariasi, pengalaman saya pribadi, 1 bulan setelah persyaratan lengkap, NIDN nya keluar. Tapi ada juga beberapa yang mengalami kendala, sehingga waktu pengurusannya lebih lama, bisa permasalahannya di KTP, Ijazah yang ternyata setelah dicek di DIKTI belum menjadi lulusan dan masih aktif. 

Bila sudah ada NIDN, trus apa lagi? next kita bahas mengenai pengurusan Jabatan fungsional (baca Berkarir Sebagai Dosen) dan sertifikasi dosen ya.. Biar semangat. Jadi baik dosen di PTN maupun di PTS bisa mempunyai jenjang karir juga. Sip

27 comments:

  1. waaah aku salfok sm tampilan blognyaaa! cantikkkk! salam kenal mba restiiii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga mba.. Berkat komunitas ini.. aku kenal sama salah seorang bloger, (Mba Gladys). Aku nanya gmana bisa punya tampilan yang bagus.. nah dikenalain sama desainer template. Menurut aku rekomended karena orangnya ramah dan menyesuaikan dekngan kemauan kita.

      Delete
  2. Replies
    1. Sama-sama.. sering-sering berkunjung ya.. biar aku rajin nulis

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Baru tau dosen punya no induk juga, btw dokter jd dosen di kampus mana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. di Fakultas Kedokteran Universitas Swasta di Kota padang, mba

      Delete
  5. Blognya cantik banget mbaaa.. pertama kali BW diblog mba dan syukaaakkk. Nice info mba, thanks sharingnya, semangat nulis 💙

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih.. InsyaAllah semangatnya lagi dipupuk biar rajin nulis

      Delete
  6. MasyaAllah, bagus sekali blognya. Coba beli domain mba biar makin keren, karena blognya juga sudha banyak postingannya. Rapih banget, masyaAllah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih.. InsyaAllah mau juga.. tapi pe er besar saya adalah istiqomah nulis. bila sudah istiqomah... insyaAllah mau cari tau gmana caranya beli domain, harga dan lai-lainnya. Bila mba ada info.. boleh di share.. terimakasih

      Delete
    2. Saya beli domain di jagoanhosting mbak, beli sekalian hostingnya. Saya pun belum istiqomah kok mbaa....malah blog mba lebih banyak isinya. Semangat mba, demi blog yg kece :D

      Delete
  7. Gafok sama templatenya mba, boleh dong mba share gmna editing templatenya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya pesan custom mba dari mba Cory dari Moshi.coo

      Delete
  8. Terimakasih sharingnya mba..salam kenal😊🙏

    ReplyDelete
  9. masyaAllah baru tau soal nidn.. makasih sharingnya 😊

    ReplyDelete