Sudah baikkah Pemicu pada Diskusi PBL?

Sudah lama banget blog ini ga dikunjungi. Nah…Kali ini pembahasannya berhubungan langsung dengan pekerjaan di Medical Education Unit (MEU). MEU merupakan suatu unit pada Fakultas Kedokteran yang mengatur, memproses dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran dan pengajaran.

Pembahasan berikut ini mengenai pemicu. Apa yang dimaksud dengan pemicu di konteks ini? Pemicu atau kadang disebut trigger atau skenario, digunakan untuk menstimulasi mahasiswa agar menemukan sendiri sasaran pembelajaranya. Pemicu ini bisa dalam bentuk narasi, video bahkan kliping. Dengan menemukan sendiri sasaran pembelajaran, mahasiswa lebih bertanggung jawab terhadap pembelajarannya.

Pemicu menjadi elemen penting dalam diskusi kelompok PBL, sehingga perlu diperhatikan kualitasnya. Salah satu yang dilakukan dalam menjaga kualitas pemicu adalah review dari MEU. Review ini dilakukan agar ada beberapa sudut pandang dalam menilai kesesuaian pemicu dengan sasaran pembelajaran. 

Langkah lain yang dilakukan adalah melakukan survey dari mahasiswa mengenai pemicu yang mereka terima. Masukan mahasiswa ini dianalisis dan digunakan untuk memperbaiki pemicu ke depannya. 

MEU memandang badan utama dari kurikulum berbasis kompetensi adalah student centered learning yang metode pembelajarannya adalah diskusi kelompok. Oleh karena itu setiap elemen diperhatikan agar output yang diharapkan dari pendidikan dapat dicapai.