Hari ini mendapatkan pesan di grup whatsapp bagaimana agar hati lapang yang disampaikan oleh seorang Ustadzah. Setelah membaca ini, saya merasa bersyukur diingatkan, bahkan ini sudah ketetapan Allah, saya membaca pesan di grup tersebut. Poin yang disampaikannya oleh pesan tersebut yaitu:
Semua musibah terjadi atas izin Allah
Firman Allah dalam surat At Tagabun:11, "Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang)kecuali atas izin Allah, dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Tiga hari yang lalu, Papa datang dari kampung, pas nyampe Padang, Papa keliatan pucat, setelah konsul by wa dengan senior, disarankan untuk ke IGD. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan yang berarti selain memang pucat. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb Papa 6mg/dl. Syok, karena tau kalau Papa bakalan ditransfusi. Berusaha untuk menenangkan diri, dan menyampaikan ke Mama agar jangan panik.
Perawatan dijalani sama Papa, dan Alhamdulillah, hasil swab Papa negatif, jadi kami masih bisa liat dan nemenin Papa di rumah sakit. Beliau agak trauma pasca dirawat Covid setahun yang lalu, yang tidak ada seorang pun keluarga yang menemani, hanya bisa video call.
Bukan hanya kita yang diuji
Berada di posisi yang ga nyaman, merasa diuji, yakinlah, bukan hanya kita sendiri yang diuji, dan ujian setiap orang berbeda-beda. Belum tentu kita sanggup diuji dengan yang sedemikian rupa. Allah Maha Tahu, porsi ujian seseorang insyaAllah sudah sesuai porsinya.
Bersyukur setiap hari, mengingat nikmat Allah, tidak akan pernah cukup kita sebutkan dan kita rinci. Semoga kita semua selalu menjadi pribadi yang bersyukur
0 komentar: