Patah hati terbesarnya orangtua

 Kesedihan orangtua terbesar adalah kehilangan anaknya. Hari ini sosial media dipenuhi oleh berita anak dari Gubenur Jawa Barat yang tenggelam di Sungai Aere. Tak terbayang rasanya mengikhlaskan anak, tanpa tau bagaimana keadaan akhirnya. Hanya keikhlasan yang percaya, percaya bahwa semua ini titipan, percaya bahwa Allah sebaik-baiknya perencana, percaya bahwa tempat kembali sebaik-baiknya hanya di sisi Allah. Doa bersama maupun sholah ghaib yang dilaksanakan di seluruh penjuru, semoga bisa jadi penghibur bagi keluarga, bahwa kami pun orang yang tidak dikenal, tetapi mengikuti berita ini, tidak juga sanggup berada di posisi Bapak dan Ibu. Semoga Allah kuatkan dan berikan ganti terbaik akan kesabaran dan keikhlasan.

Sebagai anak, kita tidak pernah menghitung seberapa besar pengorbanan orang tua, seberapa tetes keringat dan air mata yang tumpah untuk membesarkan kita. Ketidaktauan kita, ketidakpedulian kita bahkan tetap menyisakan luka bagi orangtua bila ditinggalkan. Saya selalu percaya bahwa yang menjadi orangtua adalah orang-orang yang dipercaya Allah dalam menjalani amanahNya, mendidik dan membesarkan anak. Amanah yang luar biasa yang tidak terbalaskan jasanya.

0 komentar: