Pernah dong bilang sama diri sendiri "saya akan berubah" saya tidak akan menunda pekerjaan".
Biasanya kalimat ini diucapkan setelah terjadi sesuatu. Misalnya abis terima rapor, trus hasinya kurang memuaskan, kemudian berjanji pada diri sendiri bahwa akan berubah, bahwa saya bisa lebih baik.
Akan tetapi setelah beberapa hari berlalu, semnagat menggebu-gebu tadi mulai sedikit demi sedikit pupus, kemudian habis tertiup angin. Bila ada tugas atau pekerjaan, kembali lagi ke penyakit lama... ntar ajalah, masih ada waktu. Santai dulu. Nikmati hidup dulu. ..dan alasan lainya
Yap...ini lah namanya penundaan, yang pelakunya disebut procrastinator.
Penundaan baik secara terminologi dan konotasi barati tidak baik. bahkan pelakunya pun atau Procrastinator mengakuinya,tetapi untuk berubah tidak segampang itu.
Saya pun mengakui bahwa saya seorang procrastinator. Saya tersiksa dengan hal ini. Saya ingin berubah untuk mengerjakan sesuatu dengan baik dan optimal. Penundaan yang saya lakukan lebih kepada mengerjakan pekerjaan mendekati deadline. Walupun sudah ditulis di agenda bahwa ada deadline buat 3 hari berikutnya, nah mulai mengerjakannya bahkan H -1. Sehingga ga bisa maksimal dalam hasil. Kemudian setelah kejadian... balik lagi siklus tadi, menyesali... trus berjanji akan lebih disiplin. ya gitu ajaaaa teruss.
Dalam hal pengembangan diri dan menjadikan diri sebagai pribadi pembelajar, saya banyak baca dan nonton mengenai cara mengatasi hal ini. Berikut beberapa yang mulai saya terapkan:
1. Membuat To do List
Menurut aku penting membuat ini, agar tidak lupa dengan janji dan pekerjaan yang harus dikerjakan. Kemudian lebih baik lagi schedule dalam satu bulan terpapar. Jadi bila ada niat untuk menunda,, nah pikir-pikir lagi deh.. besoknya masih ada agenda lain. ga mungkin ngerjain dalam hari yang sama.
2. Start With Small Step
Mulai dengan hal-hal kecil dan hal termudah terlebih dahulu. Nah saat ini saya ada pekerjaan tim untuk membuat suatu video pembelajaran. Nah untuk pekerjaan tim, karena saya sebagai ketua timnya maka, saya bagi tugas di awal, kemudian pekerjaan yang tidak berhubungan dengan tim, atau kerjaan-kerjaan individu, kemudian baru dikerjakan yang menjadi tanggungjawab bersama.
Atau pada saat saya ditugaskan untuk membuat buku aja. Ya kerangkanya sudah ada di pikiran, maka saya bikin kerangka per bab dulu. Daaaan pas nulis kan seringnya blocking tuh... mau nulis apa lagi ya, kemudian lihat HP buat referensi... dan berlanjut... dan ga jadi nulis lagi. Untuk mulai sulit lagi..
Untuk kasus ini biasanya aku bikin format dulu.. ditulis dululah judul-judul bab, kata pengantar, daftar isi. Intinya daripada menunda dan memghindari.. lebih baik kerjakan yang bisa dikerjakan. mulai dari langkah-langkah kecil. Progressnya walaupun kecil yang penting ada. Akan tetapi, jangan sampai ga mematuhi deadline ya.
3. Jangan berpikir bisa multitasking
Multitasking ini harusnya ada pembahasan sendiri yang lebih mendalam. Untuk kasus penundaan, biasanya karena ada distraksi. Distraksi darimana saja kebanyakan dari social media. Mau rehat sejenak jadinya berjam-jam. Untuk balik lagi ke laptop untuk mengerjakan yang harus dikerjakan rasanya beraaat banget. Intinya harus fokus.
4. Beri reward untuk diri sendiri
Untuk pekerjaan-pekerjaan besar.. ga ada salahnya memberi reward untuk diri sendiri sebagai penghargaan. Misalnya setelah menyelasaikan pekerjaan beri reward misalnya bisa main social media liat instagram selama 30 menit atau hal-hal yang menyenagkan lainnya. Ga harus benda. yang penting bikin hati senang.
Sedikit tips untuk berubah ke arah lebih baik. Saya masih mencoba dan berusaha untuk tidak menunda-nunda pekerjaan.
Beberapa foto atau animasi yang digunakan di foto ini ataupun di blog ini diambil dari Canva. Salah satu aplikasi untuk desain foto, poster atau untuk desaign apapun. Bagi yang ingin desain dengan canva bisa melalui link ini https://www.canva.com/join/oyster-washer-garnet. Bagi saya yang ga ahli desain bisa dengan mudah menggunakannya. kamu juga bisa.
to do list nya pake aplikasi apa engga mbaa....
ReplyDeletePake color note mba
DeleteAku baru tau klo org suka menunda2 itu punya istilah sendiri 😂😂 nice sharing mba
ReplyDeleteTerimakasih..Semoga bermanfaat
DeleteProcastinations sebetulnya adalah musuh dalam selimut setiap orang ya mba.. setiap orang pasti pernah merasakannya.. bahkan ada orang yang tidak menyadari terjangkit virus ini.. Makasih mb remindernya kujadi harus trua evaluate my self nih...😊
ReplyDeleteIya dr.Dian.. kadang ga nyadar...trus udah dikejar kejar deadline.. budaya ntar aja deh .masih Ada waktu
DeleteWah, ternyata menunda2 itu punya nama yg unik selain malas heee
ReplyDeleteIya..Saya pun baru tahu.. selama ini tahunya kata kerjanya..ternyata Ada istilah untuk pelakunya
DeleteWah ini nih, keren tipsnya mba
ReplyDeleteTerimakasih
sama kaya aku.. thanks mba tips-tipsnya semoga bisa konsisten aku terapkan :)
ReplyDeleteSaya pun lagi berusaha konsisten
DeleteBismillah, memang berat tapi harus bisa.
ReplyDeleteSama2 semangat mba
DeleteJazakillah mba sharing nya, salam kenal
ReplyDeleteSlaam kenal juga. Terimakasih sudha berkunjung
DeleteNice sharing mba, klo nunda2 krna dah kehabisan waktu gmna ya mba 😆
ReplyDeleteBila kehabisan waktu bukan menunda, mba.
DeleteAku nih masih suka nunda2, walaupun udah tau harus gimana tp tetep aja nunda akhirnya keteteran. Hihi. Harus berubah pokoknya.makasih tipsnya ya mbaa
ReplyDeleteAku bangeet 😭
ReplyDeleteUdah bikin to do list kadang bertahan cuma beberapa hari. Harus mulai lagi nih biar gak tunda-tunda sesuatu
masyaaAllah tabarakallah...
ReplyDeletedapat istilah baru nich "procrastinator"...saya banget ini sprtinya, astaghfirullah😔
secara lg anteng mainan tuiter, kadang suka lupa waktu
dan beberapa hal penting akhirnya ter-akhirkan
makasih sharingnya..jadi pengingat 🙏
Thankyou bu, motivasi bgt nih buat kita2 mahasiswa yg rata2 procrastinator..
ReplyDeleteNah ini niih..hal yg kita tahu kurang baik tetapi seringkali terulang krn kekurangdisiplinan diri kita sndiri.
ReplyDeleteMasya Allah..trimakasih tips nya mba, sangat bermanfaat dan kd self reminder buat saya🙏😊
Baru tau ada istilahnya ternyata... nice sharing mba :)
ReplyDelete