Progress test
atau ujian progresifitas yang bertujuan untuk menguji kemampuan dan
membandingkan dengan kemampuan seharusnya dimiliki sesuai dengan lamanya kuliah.
Pengertian sederhananya seperti itu. Progress
test atau dikenal juga tes kemajuan yang menitikaberatkan pada umpan balik
untuk evaluasi pengembangan dan keberlanjutan pengetahuan selama proses
pembelajaran.
Progress test ini telah dilaksanakan di Universitas Mastrich dan Universitas
Missauri-Kansas City pada akhir 1970-an.
Definisi lebih lengkapnya yaitu: progress test merupakan
suatu ujian yang
bertujuan untuk memantau dan mengukur perkembangan kemampuan penalaran klinis
mahasiswa dari tahun ke tahun selama mahasiswa menjalani proses pendidikan.
Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah telah melaksanakan progress test sejak
semester genap tahun ajaran 2017/2018. Ujian ini dilakukan setiap semester.
Ujian ini terdiri dari 180 soal, yang merupakan
paket soal ujian yang sama yang diujikan kesemua semester. Jadi, baik mahasiswa
tahun pertama, kedua, ketiga dan keempat mendapatkan paket soal yang sama. Hasil
dari progress test akan diumumkan di web, hasil ujian akan digandengkan dengan hasil pada semester
sebelumnya. Tujuan ujian ini adalah sebagai bahan refleksi bagi mahasiswa.
Apakah ada peningkatan hasil di setiap semester.
Ujian tidak selalu ada nilai yang terpampang di
transkrip nilai.Akan tetapi yang lebih penting dari sekedar nilai adalah refleksi
atau bahan renungan untuk mahasiswa, setelah sekian tahun menjadi mahasiswa
kemudian dipaparkan dengan soal ujian, apakah ada peningkatan. Perenungan
itulah yang lebih penting, sehingga ujian ini yang bersifat formatif tetap dianggap
penting oleh mahasiswa.
Dokpri-Pelaksanaan Progress Test |
Mengapa mahasiswa harus
bahkan wajib mengikuti ujian ini. Keuntungan ujian ini yaitu mereka mendapatkan
pengalaman mengerjakan soal-soal ujian tingkat diatasnya. Diharapkan dengan
ujian ini retensi mahasiswa lebih “dipaksa” untuk meningkat, karena ujian yang
dilakukan setiap semesternya. Jadi belajar SKS alias “sistem kebut semalam “
untuk mengikuti ujian progresif tidak memiliki efek sama sekali. Bagi institusi dan
pengembang kurikulum di suatu institusi, ujian ini dapat digunakan sebagai
bahan untuk evaluasi kurikulum, dan juga untuk mendeteksi mahasiswa yang memiliki
kemampuan di bawah standar tingkatnya.
Kekurangan dari test ini
adalah sumber daya yang diperlukan untuk pengembangan soal ujian, penilaian
membutuhkan SDM yang banyak. Di FK Unbrah pelaksanaan ujian tulis dengan paper
based tested, belum bisa melaksanakan dengan metode Computer based tested,
karena pelaksanaan yang serentak, jumlah mahasiswa yang banyak yang tidak
sesuai dengan jumlah computer yang tersedia.
Dokpri- Menjadi pengawas ujian di salah satu ruangan |
Semoga ujian ini dapat
dimanfaatkan bukan hanya oleh institusi tapi oleh mahasiswa, sehingga tujuan utama
dari test ini dapat dirasakan manfaatnya.
Baru tau sy tentang istilah progress test...makasih ya infonya hehe...
ReplyDeleteIya mba
DeletePerlu juga nih diusulkan ke atasan 😁
ReplyDeleteMakasih sharingnya Mbaa
Baru tau aku kaya beginian 😂 jaman kuliah dulu entah belum ada atau akunya yang gak tau 😅
ReplyDeletekalau di Indonesia memang baru. Saat saya kuliah belum ada ujian seperti in yang sifatnya formatif
DeleteNice sharing mba, jazakillha khair
ReplyDeletesama-sama
Deletewah baru tau ada ujian seperti ini :) zaman dulu kuliah belom ada, heuheu
ReplyDeletehehehe.. iya mba.. padahal di luar negeri udah lama
Deletebener mba, kadang itu ujian yg sesungguhnya itu malah untuk bahan refleksi diri hehe
ReplyDeleteiya mba, tujuan utamanya untuk releksi, apakah sekian taun saya kuliah, ilmu saya sudah mumpuni, ataukah kuliah hanya karena orangtua, absen, atau bahakan karena tren, malu kalau ga kuliah
Deleteaku juga baru tau tentang tes ini
ReplyDeletesemoga informasinya bermanfaat
DeleteJadi inget jaman kuliah juga mba. Thanks anyway..
ReplyDeleteSama-sama mama Dian :)
Delete