Salah satu film yang endingnya masih nanggung di netflix. Kabarnya akan ada session 2, tapi lama banget, mungkin 2024. Padalah sesi 1 nya di awal 2022. Masih penasaran siapa yang membunuh asistennya Anamika.
Menurut saya ini merupakan seri yang menarik, awal episode agak bingung dan agak lambat alurnya, tapi di pertengahan udah mulai kelihatan genre seri ini. Menarik, karena ga bisa ditebak. Jumlah episodenya hanya 8. Masih kurang rasanya, karena di episode akhir masih ada pertanyaan kita sebagai penonton yang belum terjawab.
Menarik, karena seri ini menyadarkan kita, di era sosial media sekarang, apa yang terlihat baik di permukaan bisa saja menyembunyikan banyak hal. Normalnya manusia saja, begitu juga artis, kita pasti ingin dipotret baik, terlihat baik di padangan orang lain. Misalnya untuk upload foto di instagram, dari sekian banyak foto, pasti dipilih yang terbaik. Begitu juga Anamika, seorang artis besar, punya seorang suami pengusaha, pernikahan yang bahagia dengan dua orang anak, dan karir yang sukses. Itulah gambaran yang dinikmati oleh penikmatnya. Ternyata kehidupan pernikahannya tidak sebahagia gambaran media, Anamika dijodohkan ibunya dengan seorang suami yang akan menurut dengan keinginan ibunya Anamika.
Kehidupan anak-anaknya yang dikenal sebagai anak artispun tidak sempurna. Anak pertamanya, laki-laki ternyata seorang h*m*, gejolak batin seorang ibu menerima anaknya, meminta anaknya untuk terbuka dengannya, sehingga ia bisa membantu. Anak perempuannya digambarkan di awal sebagai anak yang penurut, kemudian saat ditanya apa cita-citanya, dan ia menjawab ingin menjadi artis seperti ibunya. Neneknya sendiri mencibir dan langsung membandingkan dengan ibunya. Bagaimana ya perasaan seorang anak yang bahkan orang yang dihormatinya, yang tinggal satu atap dengannya tidak mendukung keinginannya. Keinginannya pun bukan sesuatu yang kriminal. Pembuktian yang ingin dilakukannya dimulai dengan mengikuti audisi, ternyata gagal. Teman yang dianggap bisa berbagi, ternyata yang bisa mendapatkan peran yang ia harapkan. Pada saat di kampus karena di triger dengan keadaan tersebut, ia lepas kendali, ia merasa dikhianati, sehingga mengeluarkan pernyataan bahwa ia yang lebih berhak dengan peran yang didapatkan temannya itu. Malangnya ia lupa, meledaknya emosi seseorang dapat menjadi santapan publik yang sangat renyah. Teman-temannya mengambil video pada saat ia lepas kendali tersebut, viral lah videonya. Bukannya dukungan yang didapatkan justru cemooh.
Anamika sebagai seorang ibu kesannya diam dengan kejadiaan tersebut ternyata ia punya rencana sendiri. Ketidakpercayaannya dengan suami dan ibunya membuat ia menyusun skenario menghilangnya dirinya. Seru kan. Banyak hikmah yang bisa didapatkan dari seri ini. Walau ada kisah perselingkuhan, hubungan yang tidak wajar, bukan membenarkannya juga. Akan tetapi kisah ini harusnya membuat kita sadar, setiap orang punya masalahnya masing-masing, siapapun itu
0 komentar: