Gagal? Karena tidak fokus

 Ya... Inilah jawaban dari mahasiswa bimbingan akademik, saat sesi konsultasi. Pertanyaan saya kepada mahasiswa tersebut, mengapa nilainya D? Saya tidak fokus, dok. 

Terus terang saya tidak puas dengan  jawabannya. Maka saya tambahkan pertanyaan, apakah di setiap pertemuan tidak fokus? Karena di FK metode pembelajaran bukan hanya kuliah, tapi ada tutorial, kuliah pengantar, praktikum, skills kab, dan praktik lapangan. 

Dengan pertanyaan kedua ini, saya mendapatkan jawaban bahwa mahasiswa ini ada kesibukan dengan kegiatan ekstrakurikuler. Sedikit puas dengan jawaban ini, artinya mahasiswa ini bisa menentukan masalahnya, walau belum detail. 

Saya sebagai pembimbing akademik, kembali mengajukan pertanyaan mengenai kegiatan sehari-hari, kegiatan eskul apa yang menurut mahasiswa ini membutuhkan waktu yang banyak, dan bagaimana rencananya untuk perbaikan ke depannya. 

Walau sudah bergelar mahasiswa, dianggap dewasa. Kadang saat mereka buntu, mereka. Cenderung tidak bisa menentukan prioritas. Lebih memilih kegiatan yang berkumlul dengan teman-temannya. Kesadaran mereka perlu digali bahwa idealnya kegiatan ekstrakurikuler tidak boleh membuat kegiatan kurikuler jadi terabaikan. 

Tetap semangat, semoga bisa menjadi dokter yang baik, kompeten, bertanggung jawab, jujur, dan selalu mau mengembangkan diri. Semoga Allah mudahkan jalannya. 

0 komentar: