Kerjaku bukan itu saja!

 Baru dapat feedback dari rekan kerja dengan jawaban seperti ini, "kerjaku bukan itu saja ya". Ya Allah mendapatkan jawaban sepertinya rasanya nyesek juga ya. Padahal yang diminta laporan bagian dia, dan diminta sejak bulan Agustus, sekarang sudah November.. Apakah saya mendesaknya? 

Sampai teman sejawat ini bilang sama teman lain kalau dia merasa berdebar-debar, karena chat saya. Sampai dia menyalahkan saya karena meminta laporan  di grup, tidak terima kalau diminta di grup, Padahal satu hari sebelumnya sudah saya japri, bahkan saya contohkan bagaimana membuat laporannya. 

Hampir satu tahun menjadi ketua, mengaku tidak tau apa-apa, malah mjnta saya menghubungi ketua sebelumnya. Halooo, itu bukan urusan saya. Ketua barulah yang harus mendapatkan data atau terusan laporan dari ketua sebelumnya. 

Masih tidak Terima jawabannya saat terdesaknya, kerjaannya bukan itu saja. Apa maksudnya coba, apakah kerjaan orang lain hanya mengingatkan si ketua terhormat, apakah saya khususnya kerjaannya hanya berhubungan dengan laporan ini? Apakah saya ga punya amanah lain. Apakah hanya Anda saja yang sibuk? Lalu playing victim, merasa berdebar-debar. Please lah, sebagai ketua, Anda menerima hak dari institusi, yang diterima tiap bulan. Jangan pura-pura ga tau. Tapi kewajiban tidak mau melakukan. Wow sekali. Kalau terdesak apa tinggal bilang aku ga sanggup, aku berdebar-debar. Jangan zalim deh. 

0 komentar: