Kelompok berpasangan dan tidak berpasangan

Apakah yang dimaksud dengan kelompok berpasangan dan kelompok tidak berpasangan? Simak penjelasan berikut ini.

Dua kelompok tidak berpasangan
Dua atau lebih kelompok data dikatakan berpasangan apabila data tersebut  dari individu yang sama baik karena pengukuran berulang, proses matching atau karena desain cross over.
Contoh: pengukuran gula darah pada suatu komunitas pada bulan Januari dan pengukuran gula darah pada komunitas yang sama pada bulan Mei. Jadi, kita punya dua kelompok data yang berpasangan, karena berasal dari kelompok yang sama.

Dua kelompok tidak berpasangan
Dua atau lebih kelompok tidak berpasangan bila data berasal dari subjek yang berbeda tanpa prosedur matching.
Contoh: Pengukuran gula darah pada daerah A dan pengukuran gula darah pada daerah B.  Jadi, kita punya dua kelompok data yang tidak berpasangan, karena individu dari kedua kelompok data tersebut berbeda

 Dua kelompok data berpasangan karena matching
Dua kelompok data yang berbeda individunya, dilakukan proses matching, dengan cara individu kelompok A dicarikan pasangannya pada kelompok B yang memiliki karakteristik yang sama.

Dua kelompok berpasangan karena desain cross over

Misalnya subjek penelitian menerima obat A selama periode tertentu setelah selesai subjek penelitian yang sama memperoleh obat B dalam periode tertentu juga. Jadi didapatkan dua data yang berpasangan karena berasal dari individu yang sama.

0 komentar: