Apakah variabel yang kita miliki kategorik atau non kategorik? Untuk dapat memahami data yang dimiliki apakah kategorik atau non-kategorik, pahami penjelasan berikut.
Variabel kategorik terdiri dari variabel nominal dan
ordinal, karena variabel tersebut mempunyai kategori variabel. Misalnya jenis
kelamin, memilki kategori laki-laki dan perempuan, contoh ini merupakan data
nominal. Contoh lain misalnya tingkat hipertensi menurut JNC VII yaitu normal,
prahipertensi, hipertensi stadium I dan hipertensi stadium 2, ini merupakan
contoh data ordinal. Kesimpulannya, variabel nominal memiliki data sederajat
atau tidak bertingkat, sedangkan
variabel ordinal memiliki data
bertingkat.
Variabel non kategorik atau disebut juga dengan data numerik
karena tidak memilki kategori variabel. Variabel
numerik terbagi atas interval dan rasio. Contoh data interval adalah suhu badan,
data ini tidak memiliki nol alami. Sedangkan
contoh rasio adalah berat badan, tinggi badan, kadar asam urat, kadar kolestrol,
data ini memilki nol alami.
Lambang skala pengukuran
pada SPSS
Variabel scale dilambangkan dengan sebuah penggaris,
variabel ini untuk data numerik. Variabel ordinal digambarkan dengan
bertingkat, dan variabel nominal digambarkan dengan bulatan bola-bola yang
bermakna sederajat.
Sumber
Dahlan MS. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. 5th ed. Jakarta: Salemba Medika; 2011.
0 komentar: