n= {(Zα+Zβ)(1-r) / 0,5ln(1+r)}2 + 3
Zα = derivate
baku alfa
Zβ = derivate
baku beta
r=
korelasi minimal yang dianggap bermakna
Semua
parameter pada rumus besar sampel korelatif ditetapkan peneliti. Interpretasi uji
korelasi ditunjukkan dengan kekuatan dan arah korelasi.
Kekuatan uji korelasi (r):
-
0,00-0,199 : sangat lemah
-
0,20-0,399 : lemah
-
0,40-0,599 : sedang
-
0,60-0,799 : kuat
-
0,80-1,000 : sangat kuat
Arah uji korelasi
-
Positif (+) : searah, semakin besar nilai satu
variabel, semakin besar pula nilai variabel lainnya
-
Negatif (-) : Berlawanan arah, semakin besar nilai satu
variable, semakin kecil nilai variabel lainnya.
Uji
korelasi Pearson bila kedua data berdistribusi normal atau uji korelasi
Spearman bila kedua data atau salah satu data tidak berdistribusi normal.
Sumber:
Dahlan MS. Statistik untuk
kedokteran dan kesehatan. 5th ed. Jakarta: Salemba Medika; 2011.
0 komentar: