Ingin berbagi ke teman-teman semua yang berminat untuk
mendirikan klinik. Jangan berpikir susah
dulu sebelum mencoba dan mengusahakannya sendiri. Dari pengalaman aku
mendirikan sebuah klinik, sekali lagi jangan berpikir susah dulu, tapi berpikirlah bahwa
kita bisa melaksanakannya. Ini benar-
benar banyak dibantu oleh keluarga, mama, papa, kakak, kakak ipar termasuk
ponakanku tercinta Awwaliyah.
Ide mendirikan klinik ini sebenarnya telah ada 4 atau 5 bulan
sebelum realisasi. Mulai dengan survey tempat strategis di kota Padang, sampai
kena tilang gegara lupa bawa STNK,hehehe, akhirnya SIM nya ditahan dan
untungnya dibantu sama uda sepupu untuk ambilin SIMnya lagi.
Tapi rencana mendirikan klinik di kota Padang, harus
terkubur, dikarenakan sewa tempat yang mahal, dan budget yang ga cukup.
Akhirnya kami putuskan untuk mendirikan klinik di kabupaten Lima Puluh Kota,
tepatnya di rumah kami. Agak was-was juga kalo menyatukan rumah dan klinik,
sempat bingung, ini gimana ya solusiya, kalo lokasinya strategis, tapi setelah
konsultasi sana sini, Alhamdulillah ada solusinya, boleh bangunannya menyatu
dengan rumah tinggal, tetapi harus di sekat. Masalah lokasi selesai. Sekarang
saatnya renovasi bangunan yang ada sehingga memadai untuk sebuah klinik. Dengan
semangat 45 aku dan mama,mengerahkan tenaga dan pikiran untuk
merealisasikannya.
Setelah tempat selesai, tentu perlunya perizinan. Syaratnya
ga susah, akan tetapi nunggunya lama. Mulai dari pengurusan HO, SITU,
Pengelolaan sampah medis, izin operasional klinik , SIP dokter dan SIK
apoteker, semua kami lalui. Banyak teman yang bantu dengan memberikan masukan
dan rekomendasi orang-orang yang akan diajak kerjasama.
0 komentar: