Kalau ada momen yang paling bikin jantung berdebar saat ngerjain skripsi, mungkin bukan waktu nulis bab tiga atau ngumpulin data. Tapi waktu… ngontak dosen pembimbing.
Iya, hal sesederhana “chat dosen” aja bisa bikin banyak mahasiswa gelisah semalaman. Pesannya diketik, dihapus, diketik lagi, dihapus lagi. Sampai akhirnya cuma berakhir di draft chat tanpa pernah dikirim.
Aku tahu rasanya. Campur antara takut salah ngomong, takut ganggu, dan takut dikacangin.
1. Kecemasan Saat Menghubungi Dosen Pembimbing
Contoh sederhana:
“Selamat pagi, Dok/ Bu/ Pak. Mohon izin, apakah saya boleh mengajukan jadwal bimbingan minggu ini? Bab 2 sudah saya revisi sesuai masukan Bapak/Ibu. Terima kasih sebelumnya.”
Nggak usah terlalu takut. Kadang, kecemasan kita datang dari bayangan sendiri, bukan dari respon dosen sebenarnya.
Dan kalau dosen belum balas, jangan langsung berpikir kamu dibenci. Bisa jadi beliau sedang sibuk atau sedang fokus pada urusan lain.
2. Deg-degan Saat Seminar Proposal atau Seminar Hasil
“Bagian mana ya yang bisa aku perbaiki biar penelitianku lebih bagus?”
3. Tantangan untuk Kaum Introvert
Sebagai seorang introvert, aku tahu banget perjuangan ini. Bertemu orang baru, berbicara di depan umum, atau sekadar mengetuk pintu ruang dosen bisa terasa seperti maraton sosial.
Tapi percayalah, kamu nggak harus berubah jadi ekstrovert untuk bisa sukses di skripsi. Kamu hanya perlu menemukan cara yang cocok untukmu.
Beberapa cara kecil yang bisa dicoba:
-
Tulis dulu poin pembicaraan sebelum bimbingan, jadi kamu nggak gugup mencari kata.
-
Kirim pesan dengan bahasa sopan dan rapi, biar jelas maksudnya tanpa harus bicara panjang.
-
Latihan berbicara sambil rekam suara sendiri — awalnya canggung, tapi membantu banget buat latihan artikulasi dan intonasi.
Introvert punya kelebihan yang luar biasa: fokus, observatif, dan bisa berpikir mendalam. Gunakan itu sebagai kekuatan saat menjawab pertanyaan penguji. Kamu nggak perlu bicara cepat, cukup jawab dengan tenang dan terarah—itu justru membuatmu terlihat lebih siap.
4. Santai Bukan Berarti Asal-asalan
Skripsi itu bukan lomba siapa paling cepat, tapi siapa paling tahan menjalani prosesnya dengan kepala dingin.
Karena skripsi bukan tentang seberapa hebat kamu, tapi seberapa kamu mau bertumbuh dari setiap proses yang kamu hadapi. 🌿

0 komentar: