Hari Ke-11 – Disertasi yang Bisa Jadi Milikku: Memilih Di Antara Tiga Mentor Ilmiah

 


Hari ini aku berjalan ke perpustakaan kampus UI. Di sela buku, aku mencari informasi tentang bidang riset yang menjadi kekuatan tiga calon promotorku: Prof. Ardi, Prof. Diantha, dan Dr. Rita. Aku ingin melihat apakah minatku bisa menemukan panggung, apakah aku bisa berdialog dengan ide-ide mereka lewat disertasi yang kutulis suatu hari nanti.

🧠 Prof. Ardi Findyartini – Pendidikan Kedokteran dan Transformasi Staf Pengajar

Dalam pidato guru besarnya pada Februari 2023, beliau membahas tentang pentingnya pengembangan profesionalisme staf pengajar kedokteran sebagai bagian dari transformasi pendidikan kedokteran research.fk.ui.ac.id+10fk.ui.ac.id+10ui.ac.id+10.
Publikasinya mencakup topik seperti reasoning klinis, near‑peer teaching, pengembangan kurikulum, dan interprofessional education fk.ui.ac.id+1fk.ui.ac.id+1.
Kalau kurikulumnya adalah kontinum pembelajaran, maka disertasiku bisa fokus ke: bagaimana menumbuhkan identitas profesional dosen klinik melalui faculty development, atau bagaimana near-peer feedback membentuk reasoning mahasiswa kedokteran.

🌟 Prof. Diantha Soemantri – Asesmen dan Refleksi Pembelajaran

Beliau banyak meneliti tentang asesmen dalam pendidikan kedokteran—dari Mini‑CEX, feedback‑seeking behavior, hingga MSLQ reflection tools ui.ac.idfk.ui.ac.id.
Aku terkagum membaca karya beliau tentang adaptasi asesmen selama pandemi SINTA+9Universitas Indonesia+9Scribd+9.
Jika aku ingin melanjutkan ketertarikanku pada asesmen, disertasi bisa mengangkat: efektivitas asesmen berbasis tempat kerja (WBA) atau Mini‑CEX dalam memicu refleksi belajar mahasiswa klinik, atau bagaimana komunikasi feedback memengaruhi motivasi dan self-regulated learning mahasiswa kedokteran.

🌱 Dr. Rita Mustika – Proposal Ilmiah, Humanisme, dan Profesionalisme

Dr. Rita Mustika dikenal sebagai pengembang modul Penelitian dan Penulisan Ilmiah, Humanisme & Profesionalisme, dan Faculty Development di FKUI fk.ui.ac.id+6fk.ui.ac.id+6ResearchGate+6.
Publikasinya termasuk e‑portfolio di klinik, pengembangan model pengajaran dosen yang berbasis kebutuhan, dan humanisme dalam pendidikan kedokteran ResearchGatefk.ui.ac.id.
Dengan minatku pada refleksi dan pembelajaran aktif, aku bisa menyusun disertasi tentang: peran e-portfolio reflektif dalam membentuk identitas profesional mahasiswa atau dosen klinik, atau model faculty development berbasis humanisme di institusi pendidikan kedokteran di Indonesia.

🧭 Langkah Selanjutnya: Menyelaraskan Minat & Mentor

Aku merasa mendapat peta. Kini, aku bisa memilih tema yang paling resonate dengan diriku:

Calon PromotorTopik Disertasi yang Relevan
Prof. ArdiPengembangan staf pengajar, faculty development, reasoning klinis
Prof. DianthaAsesmen klinik, feedback, refleksi, Mini-CEX, self-regulated learning
Dr. Rita MustikaE‑Portfolio, humanisme, model pendidikan berbasis humanistik

Aku menyadari bahwa ketertarikan masa lalu: asesmen, trigger berpikir mahasiswa, refleksi—semuanya bisa bersatu. Mungkin disertasiku bisa tentang bagaimana asesmen klinik membentuk refleksi dan pembelajaran aktif mahasiswa, sembari memperhatikan dimensi humanisme yang diajarkan oleh Dr. Rita. Atau aku bisa fokus mengembangkan program pelatihan faculty development yang memicu profesionalisme dosen klinik, seperti yang digagas oleh Prof. Ardi.

🌱 Refleksi Pribadi

Hari ini aku tidak hanya melihat nama dan publikasi. Aku melihat jalan. Aku melihat ruang diskusi yang terbuka. Aku melihat kemungkinan untuk menjadi bagian dari pengembangan pendidikan kedokteran yang bukan hanya teoretik, tetapi sungguh berakar pada kebutuhan pembelajar dan pendidik.

Ini bukan hanya soal memilih judul disertasi. Ini soal memilih identitas—identitasku sebagai peneliti, pendidik, dan dokter. Aku ingin disertasi ini menjadi karya yang bukan hanya akademik, tetapi juga bermakna bagi institusi dan mahasiswa yang kutemui nanti.

0 komentar: